Sabtu, 11 Juli 2015

Ajaib! Tetris Ternyata Berguna Buat Kesehatan

Game Tetris, menurunkan trauma pasca peristiwa buruk.

Manusia yang memiliki peristiwa atau kejadian buruk di masa lalu, biasanya akan mengalami trauma, seperti mengalami peristiwa kecelakaan mobil, menjadi korban kekerasan, atau ketakutan terhadap sesuatu.

Jika Anda pernah mengalami kejadian tersebut, ada solusi mudah untuk Anda untuk menghilangkan sedikit traumanya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Medical Research Council Cognition and Brain Science di Cambridge menemukan bahwa trauma seseorang bisa sedikit demi sedikit dihilangkan dengan cara bermain game Tetris.

Permainan teka-teki bangunan yang booming pada tahun 90-an ini, dapat menurunkan ingatan buruk yang terjadi di masa lalu.

Dilansir dari dailymail.co.uk, penelitian tersebut melibatkan 52 orang berusia 18-51 tahun, untuk menonton film traumatis.

Film yang diputar selama 12 menit tersebut menampilkan 11 adegan kematian.

Adegan tersebut dibuat seperti nyata, seperti seorang gadis muda yang tertabrak mobil hingga darahnya menetes keluar dari telinga, seorang pria yang tenggelam di laut, dan masih banyak lagi.

Sehari setelah menonton video tersebut, mereka dibagi menjadi 2 bagian. Satu kelompok diberi beberapa tugas untuk menilai musik klasik, kemudian diminta untuk bermain Tetris.

Sementara satu kelompok lain diberi tugas yang sama, lalu kemudian hanya di suruh istirahat saja, tanpa bermain Tetris.

Pada hari ketujuh, mereka diminta untuk mengisi kuisioner dan tes memori untuk mengkonfirmasi seberapa ingat mereka tentang isi film traumatik tersebut.

Fakta mengejutkan didapat oleh ilmuan tersebut. Kelompok yang bermain game Tetris mengalami 51 persen lebih sedikit kenangan buruk dari pada kelompok yang tidak bermain Tetris.

Kelompok yang bermain Tetris itu, juga mencetak angka yang lebih rendah pada bagian memori otak yang mengganggu yang biasa digunakan untuk diagnosa PTSD (Post Traumatic Stress Disorder).

Ilmuwan mengatakan, sebenarnya tidak harus bermain game Tetris saja, control of memory reaction seperti mendengarkan musik klasik sudah cukup mengurangi trauma.

Hanya saja, game Tetris dapat mengurangi kekuatan visual dari memori, sehingga seseorang ingat kejadian buruk yang telah terjadi, tetapi tidak secara detail.

Sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar